Selasa, 20 April 2010

Sistem Kasta Alam Semesta

“Mengenal diri sendiri dan mengenal musuh, seratus kali berperang, seratus kali menang. Mengenal diri sendiri namun tidak mengenal musuh, seratus kali berperang, seratus kali belum tentu menang. Tidak mengenal diri sendiri dan tidak mengenal musuh, seratus kali berperang, seratus kali kalah perang.” Itulah ajaran Sunzi yang paling terkenal. Untuk menyembah Allah dengan benar anda harus mengenal Allah dengan benar. untuk mengalahkan Iblis anda harus mengenal iblis dengan benar. Ada tiga bahkan empat hal yang harus dikenal dengan benar agar manusia dapat menjalani hidup berkelimpahan. Allah, Malaikat, Iblis dan manusia, itulah keempat hal itu. Saya menyebutnya Sistem Kasta Alam Semesta. Sistem Kasta Alam Semesta Theologia Alam Roh
Alkitab memang mengajarkan tentang sistem kasta alam semesta atau kedudukan Allah, manusia, Malaikat dan Iblis di dalam alam semesta ini namun yang diajarkan oleh Alkitab selain tidak jelas juga tidak lengkap. Itu sebabnya Allah lalu membangkitkan para pengkotbah alam roh untuk memyampaikan wahyu baru tentang misteri sistem kasta alam semesta kepada jemaat.
Pengkotbah mantan dukun awalnya adalah pemuja Iblis. Sebagai pemuja Iblis mereka tahu persis semua rahasia iblis dan roh-roh jahatnya. Markas besarnya, kesaktiannya, bala tentaranya baik yang roh maupun yang manusia dan cara mereka menyerang manusia juga jurus ampuh untuk mengalahkan Iblis dan bala tentaranya. Sebagian pengkotbah mantan dukun juga mengajarkan tentang keberadaan arwah-arwah orang mati yang gentayangan. Walaupun tidak berasal dari Alkitab dan bukan wahyu baru dari Allah, namun informasinya dijamin 100% benar. Benar karena berasal dari Iblis sendiri dan telah teruji oleh pengkotbah mantan dukun, baik selama menjadi dukun maupun setelah menjadi orang Kristen.
Pengkotbah arwah adalah pengkotbah alam roh yang percaya adanya arwah-arwah gentayangan di dunia ini. Mereka mengaku memiliki kemampuan untuk mengenali arwah-arwah manusia yang gentayangan di dunia bahkan merasuki tubuh manusia. Mereka juga berkuasa untuk memberitakan Injil kepada arwah-arwah tersebut dan menyerahkan mereka kepada Malaikat untuk diajak ke sorga.
Pengkotbah alam roh, adalah orang-orang yang mengaku mampu ngobrol dengan Allah seolah ngobrol dengan teman. Dengan kemampuan demikian mereka menganggap diri memiliki pengetahuan jauh melampaui apa yang tercatat di dalam Alkitab. Itu sebabnya mereka berani mengoreksi ajaran Alkitab, baik dengan mengedit kata-katanya maupun menafsirkannya sesuai dengan wahyu (rhema) yang mereka terima. Pengkotbah alam roh senantiasa mengajarkan bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang harus dijadikan standard untuk menguji ajaran-ajaran Kristen di dunia ini. Namun, ketika ajaran mereka tidak lulus ujian Alkitab, mereka akan membela diri dengan menuduh orang lain sedang menyebar fitnah dan menantang untuk melihat buah-buahnya. Yang mereka maksudkan dengan buah-buah adalah jumlah orang yang pernah mendengar kotbah mereka dan jumlah buku yang berhasil mereka jual.
pengkotbah alam roh yang mantan dukun disebut juga pengkotbah mantan dukun sedangkan yang percaya pada peginjilan arwah disebut juga pengkotbah arwah. Saya menyebut ajaran para pengkotbah alam roh sebagai Theologia Alam Roh. Tentang sistem kasta alam semesta inilah yang mereka ajarkan:
Sistem Kasta Alam Semesta Perjanjian Lama – Theologia Alam Roh
Iblis adalah malaikat yang memberontak. Dia mengajak sepertiga malaikat bersamanya. Atas kemurtadannya itu Allah lalu membuang Iblis dan roh-roh jahatnya ke dunia. Sejak itulah Iblis menjadi musuh Allah dan selalu berusaha untuk memusnahkan ciptaan Allah, terutama manusia.
Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa iblis berusaha merebutnya, caranya adalah dengan membujuk mereka melanggar perintah Allah. Adam dan Hawa tergoda maka sejak itulah Iblis berkuasa atas manusia. Allah lalu mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden maka sejak itulah manusia hidup menderita di dunia.
Karena melanggar perintah maka manusia dikutuk Allah. Banyak orang Kristen yang salah faham, mereka percaya bahwa dikutuk Allah berarti dihukum oleh Allah. Pendapat demikian salah. Allah yang mahakasih mustahil menyakiti manusia. Iblis dan roh-roh jahatnyalah yang menyiksa manusia. Dikutuk Allah artinya dibiarkan oleh Allah untuk disiksa dan dikuasai Iblis. Kutukan Allah diwariskan dari generasi ke generasi, ada yang hingga generasi keempat ada pula yang sampai generasi kesepuluh.
Iblis berkuasa untuk memberikan harta, kedudukan dan ilmu kesaktian kepada manusia yang menyembahnya. Namun semuanya tipuan belaka. Ada tumbal atau kutuk yang harus dibayar untuk semua harta, kedudukan dan kesaktian itu. Kutuk itu umumnya berupa penderitaan yang harus ditanggung oleh anak cucunya. Bentuknya bisa berupa kemiskinan, sakit, gila, tidak memiliki kehendak bebas, mandul, jahat bahkan mati muda. Kutukan Iblis juga diwariskan dari generasi ke generasi, umumnya hingga generasi ketujuh.
Manusia juga bisa mengutuk sesama manusia bahkan mengutuk dirinya sendiri, namanya Kutuk Sumpah Serapah. Ketika seorang manusia mengeluh, “Mati aku!” Itu berarti dia sedang mengutuk dirinya untuk segera mati, itu berarti dia sedang menyerahkan dirinya kepada Iblis untuk dibunuh. Kutukan manusia yang paling dasyat adalah kutukan yang diucapkan ketika seseorang sedang marah. Ketika seorang ibu merasa sakit hati pada anak perempuannya dan memaki, “Gak ada lelaki yang mau sama gadis seperti kamu!” Itu berarti dia sedang mengutuk anaknya untuk tidak menikah, akibatnya, anaknya mustahil menikah, bilapun menikah, tidak akan bahagia. Itulah cara kutuk sumpah serapah bekerja, jadi berhati-hatilah ketika mengutuk, bila harus mengutuk, mengutuklah dengan bijaksana, karena kutuk sumpah serapah sangat dasyat dan tidak terpatahkan.
Ketika seorang janda miskin merasa sakit hati karena anaknya mencela masakannya tidak enak, dan memaki, “kamu pikir ibumu kaya?” bila anaknya mengiyakan, maka kutuk itu akan berlaku, janda miskin itu akan menjadi kaya karena sumpah serapahnya sendiri. Ketika seorang ayah mendapati anaknya menghabiskan hartanya untuk berjudi dan memaki, “Haram jadah!” yang artinya, “Anak haram!” maka dia sedang mengutuk anaknya menjadi anak haram. Cepat atau lambat anaknya akan menjadi anak haram. Saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, namun itulah yang akan terjadi, sebab itulah yang diajarkan tentang sumpah serapah.
Neraka adalah tempat untuk menghukum orang-orang berdosa yang telah mati. Banyak orang menyangka bahwa Neraka adalah tempat Allah menghukum orang-orang berdosa. Pemikiran demikian salah! Allah yang mahakasih mustahil menyiksa manusia. Iblis adalah raja Neraka. Di neraka Iblis dan roh-roh jahatnya menyiksa manusia-manusia berdosa. Allah menghukum manusia berdosa di neraka, artinya Allah membiarkan manusia berdosa di siksa Iblis di Neraka.
Semua manusia berdosa adalah milik Iblis. Mereka akan disiksa selama hidupnya lalu di disiksa di neraka setelah meninggal. Tidak ada manusia yang mampu melepaskan diri dari cengkraman Iblis apalagi mengalahkan Iblis. Semua manusia akan hidup menderita dan masuk neraka setelah mati.
Iblis adalah penguasa dunia, dia mengendalikan dunia dan manusia-manusia kepunyaannya dari alam gaib dengan sistem pemerintahan yang sangat tertata. Setiap benua, negara, pulau, kota, desa, ada roh penguasanya. Roh-roh penguasa itu disebut roh teritorial. Selain roh-roh teritorial itu, para roh juga terbagi dalam legion-legion menurut kesaktiannya masing-masing. Ada legion santet, legion pelet, Legion susuk, legion jimat, legion gendam, legion hipnotis, legion voodo, legion ilmu kebal, legion ilmu ramal, legion ilmu terawang bahkan mungkin ada juga legion ilmu KUDU. Para roh juga terbagi menurut jenis dosa. Ada roh homoseksual, roh lesbian, roh zinah, roh birahi, roh malas, roh dusta, roh judi, roh bloon, roh keras kepala, roh otak dengkul, roh keledai liar, roh ngantuk, roh bebal, bahkan mungkin ada pula rohani dan rohaya serta rohana.
Itulah Sistem Kasta Alam Semesta Perjanjian Lama. Ketika Iblis berdosa, Allah kehilangan hak ciptaNya! Allah menciptakan malaikat, namun ketika malaikat itu berdosa, dia menjadi musuh Allah dan Allah tidak berkuasa lagi atasnya. Allah menciptakan manusia, namun ketika manusia itu berdosa, dia menjadi milik Iblis dan Allah tidak berkuasa lagi atasnya. Ketika manusia berdosa, Allah kehilangan hak ciptanya. Jangan bertanya, “kenapa bisa demikian?” Karena itu mengandalkan akal namanya. Allah tidak suka orang yang mengandalkan akalnya!
Sistem Kasta Alam Semesta Perjanjian Baru – Theologia Alam Roh
Allah adalah Allah, itu sebabnya kita menyebutnya Allah. Karena kasihNya Allah lalu mengutus Yesus Kristus ke dunia. Yesus Kristus hidup sebagai orang miskin namun sepanjang hidupNya melakukan banyak mujizat dan menunjukkan kuasaNya atas penyakit dan roh-roh jahat. Dia mati disalib namun bangkit pada hari yang ketiga, naik ke Surga pada hari keempat puluh kemudian mencurahkan Roh Kudus kepada murid-muridNya pada hari kelima puluh. Dia berjanji akan membaptis para pengikutnya yang disebut orang Kristen. Melalui kematian dan kebangkitanNya, Yesus menggenapi dua hal utama yang ditugaskan oleh Allah Bapa kepadaNya. Pertama, mengalahkan Iblis. Kedua, menebus manusia dari Iblis.
Iblis adalah Iblis, itu sebabnya dia disebut Iblis. Walaupun Allah sudah menebus manusia darinya namun Iblis pura-pura tidak tahu dan sama sekali tidak mau melepaskan manusia dari cengkramannya. Walaupun Yesus Kristus sudah mengalahkannya, namun dia tetap berprilaku sebagai penguasa dunia. Karena prilaku iblis yang demikian itulah maka walaupun manusia sudah ditebus dan Iblis dikalahkan, namun manusia tetap hidup menderita dan dikuasai Iblis.
Allah itu mahakasih juga mahasabar, itu sebabnya Dia tetap membiarkan Iblis untuk berkuasa. Namun Allah juga mahaadil dan mahatahu, itu sebabnya Dia menemukan jalan untuk membebaskan manusia dari cengkraman Iblis. Walaupun Iblis menganggap dirinya hebat karena dapat menipu Allah dan Yesus Kristus, namun sesungguhnya baik Allah maupun Yesus Kristus tidak tertipu sama sekali, itu sebabnya Ketika masih di dunia, Yesus Kristus sudah mengajarkan bagaimana caranya merampok jiwa manusia dari Iblis serta cara untuk mengalahkan Iblis.


Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. Matius 12:29

Ayat tersebut di atas mengajarkan cara untuk merampok jiwa manusia dari Iblis. Anda tidak memahaminya? Tentu saja tidak paham sebab anda bukan pengkotbah alam roh yang biasa ngobrol dengan Allah seolah ngobrol dengan teman. Nampaknya, ayat tersebut sengaja di samarkan agar Iblis tidak mengetahuinya. Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menemukan misterinya namun saya tahu misteri itu dari pengkotbah mantan dukun, Ev. Daud Tony yang menjuluki dirinya Sang Penginjil Api dan Pdt. Gilbert Lumoindong MTh yang memakai gelar, Nabi Indonesia Yang Terbesar. Ternyata ayat tersebut di atas lengkapnya begini:
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29 – Versi Alam Roh
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. I Yohanes 4:4
Jangan khawatir bila anda tidak suka dengan istilah merampok jiwa, karena pengkotbah alam roh sudah menggantinya dengan istilah PEPERANGAN ROHANI. Pengkotbah biasa hanya mengajarkan orang Kristen untuk memberitakan Injil. Hal itu karena mereka tidak tahu kebenarannya atau takut kepada Iblis dan roh-roh jahatnya. Memberitakan Injil saja tidak cukup. Tuhan Yesus mau kita merampok jiwa-jiwa dari si Iblis. Kita harus meluruk ke alam gaib, mengikat roh teritorialnya, merampok jiwa-jiwa lalu melakukan pelayanan pelepasan.
Walaupun pemberitaan Injil di Indonesia marak luar bisa namun hanya sedikit orang yang bertobat. Hal itu terjadi karena alam gaib di Indonesia terlalu berkuasa sehingga hanya sedikit orang yang memiliki kehendak bebasnya. Tanpa kehendak bebas, pemberitaan Injil akan sia-sia. Walaupun banyak orang melakukan peperangan rohani di Indonesia, namun alam gaib tetap sangat berkuasa. Hal itu terjadi karena selama ini peperangan rohaninya tidak dilakukan dengan strategi yang benar. Kita harus berani berperang karena Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh-roh yang ada di dunia ini, namun kita harus melakukannya dengan strategi yang benar agar dapat memperoleh hasil maksimal.
Serangan terbaik di dunia adalah serangan mendadak dengan segenap kekuatan ketika musuh lengah atau tidak menyangka. Itulah yang harus kita lakukan dalam peperangan rohani. Roh teritorial di Indonesia adalah Gadis Selatan. Walaupun mengaku rumahnya di Samudera Indonesia namun sesungguhnya, markas besarnya ada di udara, antara Parang Tritis, Yogyakarta dan Solo. Iblis dan roh-roh jahatnya bekerja dua puluh empat jam, mereka tidak pernah tidur. Dengan kondisi demikian, bagaimana kita dapat menyerang tanpa diketahui? Caranya muda bila kita tahu kekuatan diri sendiri dan kekuatan musuh.
Setiap orang yang terlibat di dalam peperangan rohani pertama-tama harus mengikat roh-roh jahat yang ada di udara. “Dalam nama Yesus, semua roh jahat di udara menjadi buta!” Dengan tengkingan demikian, maka semua roh-roh jahat di udara akan menjadi buta sehingga kita bebas melakukan persiapan. Ada tiga team yang harus dipersiapkan yaitu.
Team PENGIKAT akan bertugas untuk mengikat roh-roh teritorial dan bala tentaranya. Team ini beranggotakan orang-orang yang mendapat anugerah “Pujian dan Doa”. Selain mengikat roh-roh jahat mereka juga harus memuji Tuhan dengan hebat. Pujian selain berfungsi sebagai aba-aba bagi malaikat untuk menyerang alam gaib, juga membuat malaikat semakin kuat, di samping itu, pujian juga akan menggetarkan bahkan menghancurkan pintu-pintu alam gaib.
Team PERAMPOK akan bertugas untuk merampok jiwa-jiwa yang dikuasai Iblis. Anggota inti team ini adalah pengkotbah yang memiliki kuasa kotbah dan kuasa penyembuhan serta kuasa mengusir Setan. Melalui kebaktian penyembahan dan penyembuhan serta pelepasan, mereka akan memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dengan demikian, akan banyak orang dimenangkan bagi Kristus.
Team PELAYANAN & PELEPASAN akan bertugas untuk melayani orang-orang yang dimenangkan secara pribadi. Anggota team ini haruslah orang-orang yang memiliki kuasa melayani dan kuasa iman. Orang-orang ini akan membimbing para petobat baru untuk mengerti hak-hak orang Kristen dan cara iblis menyerang, mengakui dosa, mematahkan kutuk dan memutuskan ikatan dengan Iblis, mengusir roh jahat, menumpas barang dan ilmu tumpas, mengklaim janji-janji Allah. Para anggota team pelayanan dan pelepasan inilah orang-orang yang dimaksudkan oleh ayat di bawah ini.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Markus 16:17-18
Sayang sekali, hingga saat ini masih banyak orang Kristen yang masih mengeraskan hatinya dan tidak mau menerima kebenaran Theologia Alam Roh. Alih-alih mendukung peperangan rohani mereka justru menuduh para pengkotbah alam roh membual. Mereka menutup mata akan jumlah buah-buah yang dihasilkan karena lebih suka memahami Alkitab dengan akal budinya dari pada mendengar suara Tuhan. Sementara itu, banyak gereja-gereja yang walaupun sudah mengerti Theologia Alam Roh, namun masih egois dan menganggap diri sendiri paling diberkati dan dipenuhi Roh Kudus, mereka lebih suka berperang rohani sendiri-sendiri daripada berperang rohani bersama-sama.
Iblis dan roh teritorial serta roh-roh jahat tidak bisa mati, namun mereka bisa diikat dan diusir, caranya adalah dengan menengking mereka dalam nama Yesus. Menengking artinya berteriak dengan penuh wibawa. Bila anda menengking, “Iblis, aku mengikatmu dalam nama Yesus!” maka Iblis akan terikat. Bila anda menengking, “Iblis, dalam nama Yesus, jadilah buta!” maka Iblis tidak akan melihat anda. Bila anda menengking, “Iblis, Dalam nama Yesus, keluar!” Maka Iblis akan keluar.
Roh manusia tidak akan menurut ketika ditengking dalam nama Yesus. Apabila roh seorang dukun merasuki seseorang maka percuma menengkingnya dalam nama Yesus. Yang harus anda lakukan adalah menengking roh jahat yang menjadi sumber kesaktian dukun itu. “Aku ikat roh jahat yang menjadi sumber kekuatan dukun ini di dalam Yesus!” itulah yang harus anda lakukan, dengan mengikat roh jahat itu, maka dukun itu akan kehilangan kesaktiannya. Dia bisa mati, paling sedikit menderita luka dalam yang sangat parah.
Begitupun dengan arwah orang mati, percuma menengkingnya di dalam nama Yesus, dia tidak akan pergi, anda harus menginjilinya, setelah dia bertobat maka malaikat akan menjemputnya ke sorga.
Memang benar, Alkitab hanya mengajarkan bahwa orang Kristen memiliki kuasa untuk mengusir Setan. Secara tersembunyi Alkitab juga mengajarkan bahwa manusia mampu mengikat Setan di dalam nama Yesus. Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bagaimana cara menghadapi roh orang hidup dan arwah orang mati yang gentayangan. Namun bukankah Allah memang menyembunyikan misteri itu untuk dibuka pada waktunya? Pada saat Alkitab ditulis, Iblis dan roh-roh jahat belum sesakti sekarang demikian juga roh-roh gentayangan belum sebanyak sekarang. Itu sebabnya kebenaran itu belum dibukakan.
Ada orang yang bertanya kepada saya, “Theologia Alam Roh hanya mengajarkan untuk mengikat roh-roh jahat namun tidak mengajarkan untuk melepaskan ikatan yang telah dibuat, bukankah itu berarti roh-roh yang diikat itu tetap terikat?” Pertanyaan yang bagus. Memang selama ini tidak diajarkan untuk melepaskan ikatan yang telah dibuat, namun sebenarnya ikatan itu secara otomatis terlepas ketika kita menengking, “Dalam nama Yesus Keluar!” Bagaimana mungkin Iblis atau roh-roh jahat itu keluar bila mereka masih terikat bukan? Coba bayangkan, anda adalah pimpinan perusahaan, suatu hari office boy menghadap anda. Anda memberi perintah agar dia duduk! Bukankah dia akan duduk dengan manis? Setelah urusannya selesai, anda memberi perintah, “Lanjutkan pekerjaanmu!” Office boy itu akan berdiri lalu keluar dan melanjutkan pekerjaannya sesuai perintah anda. Hanya orang gila yang akan mendebat anda dengan mengatakan bahwa apa yang anda lakukan salah. Seharusnya anda membatalkan perintah menyuruh office boy itu duduk dengan memerintahkannya berdiri.
Ada orang Kristen yang walaupun bukan sarjana Theologia namun mengaku belajar Alkitab dengan baik dan benar, dia mengejek prilaku orang-orang kristen alam roh dengan pertanyaan, “Bukankah roh jahat yang terikat jauh lebih aman dari pada yang keluar dan bebas merasuki manusia lainnya? Kenapa harus mengusir roh jahat bila mampu mengikatnya?” Saya menyuruh orang itu berdoa minta Roh Kudus mengajarnya agar bisa mengerti Firman Allah dengan baik. Dia kekeh jumekeh minta agar pertanyaannya di jawab. Tuhan menggerakkan hati saya dengan belas kasihan, maka saya mengutip sebuah ayat buatnya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Matius 16:19
Saudara, apakah anda mau masuk surga sambil nenteng-nenteng roh jahat? Apakah anda mau roh jahat ikut masuk surga karena anda masih mengikatnya? Ketika mendengar kutipan ayat tersebut dan penjelasan saya, orang itu tertawa ngakak lalu ngeloyor pergi. Prilaku yang tidak sopan, namun saya berdoa agar Allah mengampuninya karena dia tidak tahu apa yang dilakukannya.
Walaupun Tuhan Yesus sudah mengalahkan Iblis dan menebus manusia dari Iblis, kenapa masih banyak orang Kristen yang tidak menjalani hidup berkelimpahan? Hal itu terjadi karena:
1. Dia tidak tahu bahwa dia memiliki kuasa
2. Ada dosa yang belum diakui
3. Ada kutuk yang belum dipatahkan
4. Ada roh jahat yang belum di usir
5. Ada arwah yang belum diinjili
6. Ada jimat dan ilmu yang belum ditumpas
7. Alam gaib yang terlalu KUAT menguasai suatu daerah
8. Tidak menggunakan kuasa yang dimilikinya
9. Tidak memiliki iman yang cukup untuk melakukan mujizat

Setelah Allah menebus manusia dari Iblis dan Yesus Kristus mengalahkan Iblis, maka manusia memasuki Sistem Kasta Alam Semesta Perjanjian Baru. Iblis tetap menguasai manusia, namun sekarang manusia mampu menyerang bahkan mengalahkan Iblis, caranya adalah dengan melakukan peperangan rohani.
Sistem Kasta Alam Semesta Menurut Alkitab
Allah menciptakan malaikat untuk melayaniNya. Malaikat memiliki kehendak bebas. Mereka bebas memilih tuannya. Salah satu malaikat menjadi sombong dia lalu memilih dirinya sebagai tuan dan membujuk sepertiga malaikat lainnya untuk mempertuan dirinya. Allah lalu menghakimi malaikat itu. Berdosa! Itulah keputusannya. Hukumannya adalah dibuang ke bumi hingga saatnya dibuang ke Neraka. Iblis atau Setan, artinya penantang atau penentang Allah adalah gelarnya. Sejak itulah malaikat itu dikenal dengan nama Iblis atau Setan. Dia berjalan keliling seperti singa yang mengaum-ngaum untuk mencari mangsa yang dapat ditelannya.
Apakah Allah menciptakan Iblis? Benar, apabila yang anda maksudkan adalah makluk yang menyandang gelar Iblis. Juga benar bila yang anda maksudkan adalah gelar yang diberikan kepada malaikat yang mengkhianati Allah. Kenapa banyak Theolog yang mengajarkan bahwa Allah tidak pernah menciptakan Iblis? Karena mereka kawatir anda akan menuduh Allah tidak sempurna karena menciptakan makluk jahat.
Apakah Allah menciptakan dosa? Benar apabila yang anda maksudkan adalah kata dosa. Kenapa banyak Theolog yang mengajarkan bahwa Allah tidak pernah menciptakan dosa? Karena mereka kawatir anda akan menganggap dosa adalah makluk padahal dosa adalah sebuah kata untuk menyebut perbuatan yang melanggar kehendak Allah.
Kenapa Allah tidak langsung memusnahkan Iblis dan roh-roh jahatnya atau melemparkan mereka ke Neraka? Kenapa Allah membuang mereka ke bumi? Saya tidak tahu! Bila tetap harus menjawab, maka jawaban saya adalah, “Mungkin Allah masih menikmati pelayanan mereka walaupun mereka berdosa. Itu sebabnya Alkitab mencatat bahwa Allah membiarkan Iblis mencobai manusia.”
Allah menciptakan manusia untuk mewakiliNya mengendalikan dunia. Pada mulanya Allah menciptakan Adam dari tanah liat lalu menghembuskan nafas ke hidungnya. Ketika Adam kesepian Allah lalu menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam untuk menjadi penolongnya yang sepadan. Manusia menerima mandat Allah untuk menjadi Penguasa Dunia, menaklukkan alam dan berkuasa atas semua binatang. Menaklukan alam dan berkuasa atas binatang adalah sebuah perjuangan.
Allah menempatkan manusia di taman Eden dan memberi perintah agar tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Allah mengancam, bila perintahNya dilanggar, maka manusia akan mati. Adam dan Hawa memiliki kehendak bebas. Mereka bebas memilih, TAAT atau MATI!
Iblis menggunakan kesempatan itu untuk mencobai Adam dan Hawa. Alkitab mencatat bahwa yang berbicara dengan Hawa adalah ular, namun Alkitab juga mencatat bahwa yang menggoda Hawa adalah Iblis. Apa yang sesungguhnya terjadi? Apakah ular yang berbicara dengan Hawa adalah ular jadi-jadian atau Iblis yang menjelma menjadi ular? Atau itu adalah ular sejati yang dapat berbicara? Atau itu adalah ular yang dirasuki Iblis? Kenapa Iblis tidak tampil dalam wujudnya sendiri? Bukankah para pengkotbah alam roh yang mengaku pernah bertemu dengan Iblis mengajarkan bahwa Iblis itu ganteng?
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3:14
Apabila ular yang berbicara dengan Hawa adalah ular jadi-jadian atau jelmaan Iblis, maka kita mau tidak mau harus percaya bahwa Ev. Daud Tony dulu memang memiliki ilmu untuk menjelma menjadi harimau dan banyak dukun lain yang mampu menjelma menjadi babi. Namun Kejadian 3:1 dan dengan tegas mengajarkan bahwa ular itu bukan jelmaan Setan. “Ular adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang” Kalimat itu adalah jaminan bahwa ular yang berbicara dengan Hawa adalah ular sejati. Bila itu adalah ular jadi-jadian alias iblis, maka kalimat yang akan digunakan di dalam ayat tersebut adalah “malaikat” bukan “binatang” dan “ternak”.
Ular adalah binatang, walaupun cerdik namun ia tetap binatang yang tidak memiliki akal budi dan tidak bisa berbahasa manusia. Ular tidak memiliki kemampuan juga tidak memiliki alasan untuk mencobai manusia. Alkitab mencatat, Iblis selain bisa merasuki manusia juga mampu merasuki binatang. Roh-roh jahat, Legion, pernah meminta Kristus untuk merasuki babi. Kenapa Iblis tidak memperlihatkan dirinya ketika menggoda Hawa? Kenapa dia harus merasuki ular untuk mencobai manusia? Mungkin hal itu dilakukan karena dia tidak memiliki kemampuan untuk menampakkan diri kepada manusia?
Walaupun Adam dan Hawa melanggar perintah Allah namun manusia tidak pernah kehilangan mandat sebagai penguasa dunia. Apabila yang diajarkan oleh theologia alam roh benar, karena Adam dan Hawa berdosa maka Iblis menjadi penguasa dunia dan berkuasa atas jiwa manusia, mustahil Allah memberikan perintah tersebut di bawah ini kepada nabi Nuh.
Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Kejadian 9:1-2
Sistem Kasta Alam Semesta yang diajarkan Alkitab sangat berbeda dengan yang diajarkan Theologia alam roh. Di dalam sistem kasta alam semesta Alkitab, Alam menunjukkan kedasyatannya sementara manusia mengemban mandat untuk menaklukkannya. Binatang menunjukkan keliarannya sementara manusia mengemban mandat untuk berkuasa atasnya. Alam, binatang dan manusia dignakan digunakan oleh Allah untuk menguji manusia. Ketika Allah menguji atau menghukum, Iblis memanfaatkannya untuk mencobai manusia.
Kebenaran Alkitab Atau Theologia Alam Roh
Handai taulan sekalian, saya bukan penganut Theologia Alam Roh, bahkan secara sistematis saya menentang mereka. Hal itu saya lakukan karena menemukan ajaran-ajaran mereka yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Sebagai orang Kristen kita percaya Alkitab adalah standard kebenaran karena Alkitab adalah firman Tuhan. Semua ajaran Kristen tidak boleh bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Namun sebagai orang Kristen kita harus menghakimi dengan adil dengan menjadikan Alkitab sebagai standard kebenaran. Itu sebabnya ketika menentang Theologia Alam Roh, saya, selain mengutip ajarannya juga menyebutkan dengan jelas sumbernya dan siapa yang mengajarkannya, agar semua orang yang membacanya dapat mengujinya sendiri, termasuk orang-orang yang ajarannya saya kutip.
Menurut kisah, pada saat raja Darius berkuasa, sekitar 600 tahun sebelum masehi, di kerajaan Persia bangkit seorang nabi yang bernama Zarathustra. Agama yang diajarkan olehnya disebut Zoroaster. Dia mengajarkan, pada mulanya adalah Ahura Mazda. Ahura Mazda adalah dewa kebajikan, kebaikan dan terang. Ahura Mazda memiliki musuh yang sepadan, namanya Anggara Mainyu. Ahura Mazda dan Anggara Mainyu berperang sejak kekal dan akan terus berperang hingga kekal. Keduanya berperang untuk memperebutkan manusia.
Pada pertengahan akhir abad ketiga, seorang Persia yang menggunakan nama Many, menyatukan ajaran agama Zoroaster, Babilonia, Budha, Hindu, Kristen dan agama-agama lainnya yang ada saat itu. Ajarannya dikenal dengan nama Manicheisme dan berkembang pesat di Mesopotamia, Babilonia, Turkisten, bahkan hingga ke India, Tiongkok dan Tibet. Ajaran utama Manicheisme disebut dualisme kosmos, yaitu adanya dualisme BAIK dan JAHAT yang bertarung dari kekal hingga kekal untuk memperebutkan manusia.
Agustinus yang oleh kaum Katolik disapa Santo Agustinus (387-430) ketika bertobat pada umur 31 tahun, selama 10 tahun terlibat dalam gerakan Manicheisme. Suatu malam dia tidak bisa tidur. Untuk mengurangi perasaan gerahnya dia berjalan-jalan di taman. Ketika sedang asyk menikmati keindahan malam sambil menatap bintang-bintang gemerlapan di langit. Tiba-tiba muncul sebuah kesadaran dibenaknya. Apabila benar ada dua makluk adikodrati yang sama saktinya bertarung, kenapa ada keindahan yang terus terjaga dan ada hukum alam yang terus berulang? Pasti ada suatu kekuatan yang menjaga semua hal itu. Pasti ada suatu kekuatan yang tidak tertandingi yang senantiasa menjaga agar benda-benda langit tetap ada pada tempatnya, matahari terbit pada waktu dan arah yang tetap. Itu saduran bebas kisah Agustinus. Itulah awal mula Agustinus menaklukkan diri dan mempelajari Alkitab dengan cara yang benar, itulah awal mula dia lalu menjadi seorang Theolog besar.
Pada hakekatnya theologia alam roh didirikan di atas kepercayaan Manicheisme, kepercayaan Zoroasterisme, kepercayaan adanya dualisme kosmos. Adanya dua makluk adikodrati yang bertarung hingga kekal. Pertarungan antara Allah dan Iblis memperebutkan alam semesta dan manusia. Allah berusaha menjaga alam semesta dan menyelamatkan manusia sedangkan Iblis berusaha menghancurkannya. Allah berusaha membuat manusia menjadi baik sedangkan Iblis berusaha membuat manusia menjadi jahat. Allah berperang melalui Roh Kudus, malaikat dan orang Kristen sementara Iblis menggunakan roh-roh jahat.
Walaupun berusaha menyangkal namun ajaran para pengkotbah alam roh dari hari ke hari semakin tegas menunjukkan belangnya. Mereka tidak mengajarkan ajaran Alkitab namun ajaran Manicheisme, ajaran Zoroasterisme. Ketika roh jahat mengejawantah (manisfestasi), manusia menjadi jahat ketika Roh Kudus mengejawantah, manusia menjadi baik. Ketika dipenuhi Roh Kudus, manusia menjadi baik, ketika dipenuhi roh jahat manusia menjadi jahat. Untuk mengikatkan diri kepada Allah anda harus menuntut janji-janji-Nya sedangkan untuk melepaskan diri dari Iblis anda harus menyangkalnya. Untuk mendapatkan sesuatu dari Allah anda menggunakan iman sementara untuk menolak sesuatu dari Iblis anda menengkingnya dalam nama Yesus. Itu bukan ajaran alkitab namun ajaran Sesat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

© Newspaper Template Copyright by BLAK METAL AND MORE | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks